MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

Halo Kawan, perkenalkan nama saya Regita Syahyani, saya mahasiswi semester 5 prodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis mengenai MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, wah pasti penasaran banget kan, langsung saja yuk kita mulai

Yang pertama ada Teknologi Infomasi, yakni seperangkat alat (Teknologi) yang dapat mengubah, menyimpan, memproses, mengirimkan informasi untuk memenuhi kebutuhan tentang sesuatu.
Hmm, kira-kira apa saja ya fungsi nya?
1. Teknologi Informasi dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan lainnya.
2. Teknologi Informasi akan mengolah/ memproses data masukan yang diterima yang kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk informasi dan data.
3. Teknologi Informasi akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya.
4. Teknologi Informasi mampu merekam informasi dan data ke dalam suatu media yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.
5. Teknologi Informasi mampu mencari dan menelusuri kembali informasi dan data yang sudah pernah disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum melakukan pembayaran.
6. Teknologi Informasi akan mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.
Teknologi Infomasi memiliki beberapa komponen lho diantaranya sebagai berikut
1. Perangkat Keras (Hardware) adalah perangkat komputer yang digunakan oleh seorang operator atau brainware yang terdiri dari processor, memory card, peripheral (input dan output device), kabel data
2. Perangkat Lunak (Software) adalah media yang menjembatani antara hardware dan brainware (operator). Perangkat lunak (software) terbagi lagi menjadi 2 yaitu software sistem seperti windows, linux dan unix dan software aplikasi seperti microsoft office, photoshop dan coreldraw
3. Infoware adalah suatu dokumentasi dari sebuah informasi atau data.
4. Fireware merupakan media tempat penyimpanan data yang ada di sebuah komputer secara permanen.
5. Brainware (user) adalah komponen paling penting dari Teknologi informasi karena tanpa adanya Brainware maka komputer kita tidak akan bisa beroperasi karena sebenarnya fungsi komputer itu adalah alat penunjang kebutuhan seorang user.
Yang kedua ada data dan informasi, data dan informasi memiliki pemahamannya masing-masing yaa kawan. Data merupakan kumpulan bahan mentah yang mewakili peristiwa sehingga akan diolah ke dalam suatu format yang dapat dipahami dan digunakan orang lain. Sedangkan Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam format yang memiliki arti bagi manusia.
Yang ketiga konsep sistem yaitu sekumpulan objek – objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai tujuan.
Dalam konsep sistem terdiri dari berbagai Konsep yang terdiri dari:
a. Dekomposisi adalah pembagian sistem ke dalam komponen – komponen yang lebih kecil (sub sistem).
b. Modularitas, pada saat melakukan dekomposisi, diharapkan sistem yang besar terbagi menjadi subsistem – subsistem yang relatif sama ukurannya.
c. Coupling, beberapa modul yang memiliki kertegantungan dengan modul yang lain perlu harus dipasangkan (di couple).
d. Kohesi, dari proses coupling antar modul, kita bisa dapatkan kelompok – kelompok modul dengan karakteristik yang hampir sama, disini muncul konsep kohesi.
Yang keempat sistem informasi, secara teknis sebagai satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, serta mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.
Konsep sistem informasi terdiri dari dua blok yang disebut building block (blok bangunan), yaitu blok desain dan blok permintaan. Blok desain menyatakan sumber logis dan fisik yang harus terurut atau tersusun untuk menghasilkan informasi dari data. Sedangkan blok permintaan menyatakan alasan untuk dipertimbangkan atau kasus dipertimbangkan apabila susunan blok desain dari suatu sistem informasi. Jelasnya sebelum kita mendesain suatu sistem informasi (yaitu, menyusun blok desain), kita harus memastikan kebutuhan dan persyaratan organisasi (yaitu, nilai khusus dari blok permintaan). Komponen – komponen dalam building block antara lain ialah :
1.Blok Masukan berupa data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan seperti dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan output yang diinginkan.
3. Blok Keluar, produk dari suatu sistem informasi adalah output yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, penyimpanan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, serta membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3, yakni brainsware, software, dan hardware.
5. Blok Basis Data Database yakni kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada hardware computer dan digunakan oleh software untuk memanipulasi. Data yang disimpan di dalam database perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan memiliki kualitas. Organisasi database yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
6. Blok Kendali, dikarenakan akan banyak hal-hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana, temperatur, air, debu kecurangan, kegagalan dari sistem itu sendiri maka blok kendali perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah kerusakan dari sistem informasi dan bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.
Selain itu sistem Informasi juga terbagi menjadi ke beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut
1. Executive Support System (ESS) Sistem di atas akan membantu manajer untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan perusahaan. Yakni dengan memakai bantuan dari grafik serta pendukung dari komunikasi yang lain.
2. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS) GDSS berfungsi untuk mencari solusi atas permasalahan untuk pengumpulan pengetahuan pada kelompok dan bukan individual. GDSS biasanya memiliki bentuk kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh dari GDSS adalah e-government.
3. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI) Sistem informasi ini memakai kecerdasan buatan dalam menganalisis pemecahan masalah menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang sudah diprogram kedalamnya. Contoh dari ES dan AI adalah sistem jadwal mekanik.
4. Decision Support System (DSS) Selanjutnya, ada sistem informasi yang membantu manajer untuk mengambil keputusan dengan mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contoh dari DSS adalah link elektronik.
5. Informatic Management System (IMS) IMS memiliki fungsi untuk mendukung spektrum tugas di dalam organisasi. IMS juga bisa dimanfaatkan dalam menganalisis pembuatan keputusan. Beberapa fungsi informasi dan program komputerisasi bisa disatukan dalam IMS.
6. Office Automation System (OAS) memiliki fungsi untuk melancarkan komunikasi diantara departemen di dalam perusahaan. Caranya dengan mengintegrasi server komputer di setiap user perusahaan. Contoh OAS adalah melalui email.
7. Supply Chain Management (SCM) Pada sistem SCM, manfaat yang diperoleh dari manajemen adalah mengintegrasikan data penting seperti suplai dari pemasok, produsen, hingga pengecer. Bahkan, sampai ke konsumen paling akhir. Biasanya sistem ini menjadi satu dengan sistem pembukuan perusahaan pada software akuntansi.
8. Enterprise Resource Planning (ERP) Banyak perusahaan besar yang menggunakan sistem informasi manajemen ERP. ERP biasanya dipakai pada pengelolaan manajemen serta melakukan pengawasan yang terintegrasi diantara unit-unit perusahaan.
Yapp, kawan.. saat pengambilan suatu keputusan dalam suatu organisasi maka diperlukan seperangkat prosedur gabungan yang menghasilkan data yang handal,relevan, dan terorganisir dengan baik sebagi pendukung proses tersebut. Maka dari itu dibutuhkan suatu ilmu yang mempelajari cara-cara mengelola suatu data informasi yang dikembangkan untuk pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan yakni Manajemen Sistem Informasi atau yang disingkat dengan MSI. MSI ini merupakan salah satu jenis dari system informasi lho. Hmmm, lantas tujuan MSI itu untuk apa ya?
Nah MSI ini memiliki tujuan untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah, mendukung dan membuka kreativitas serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan.
Yeayyy, selesai juga pembahasan kali ini mengenai manajemen system informasi, semoga ilmu nya bermanfaat untuk kawan-kawan ya
Sampai jumpa dilain waktu kawan!!

Komentar